Analisis Pendapatan Nasional Untuk Perekonomian Tertutup Sederhana Dan Pertumbuhan Ekonomi
·
Analisis Pendapatan Nasional Dengan
Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor
Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya,manusia harus
mempunyai penghasilan. Setiap penghasilan yang diterima oleh seseorang
merupakan pendapatan bagi orang tersebut.Pendapatan dari orang perorang dari
suatunegara akan dihitung dalam pendapatan nasional.Namun,tidak semua
pendapatan yang diterima seseorang dihitung sebagai pendapatan nasional.Seorang
ibu rumah tangga bekerja guna melayani keperluan rumah tangganya,seperti memasak,mencuci,dan
ibu tersebut sudah menghasilkan barang berupa makanan dan jasa.Akan tetapi
barang dan jasa yang dihasilkan tersebut tidak dihitung dalam pendapatan
nasional karena tidak dijual kepada orang lain dan tidak mendapatkan balas
jasa.Apabila ibu rumah tangga tadi membuka usaha,misalnya rumah makan atau
menerima pesanan makanan untuk umum,maka balas jasa yang diterimanya dapat
dihitung dalam pendapatan nasional.Seorang pelukis membuat suatu lukisan dan
menjualnya kepada orang lain.Pelukis tersebut memperoleh pendapatan dari hasil
penjualan produk yang dihasilkannya. Maka pendapatan pelukis ini dihitung dalam
pendapatan nasional.Beberapa tahun kemudian,apabila lukisan tersebut dijual
oleh orang yang membeli lukisan dari pelukis,maka hasil penjualan itu menjadi
pendapatan baginya.Akan tetapi,pendapatan itu tidak dihitung dalam pendapatan
nasional,karena tidak ada produksi barang atau jasa yang dihasilkan.
·
Model Analisis Dengan Variabel
Investasi Dan Tabungan
Konsumsi adalah bagian pendapatan yang dibelanjakan
untuk kebutuhan konsumsi. Tabungan adalah bagian pendapatan yang tidak
dikomsumsi.Jadi,besarnya pendapatan akan sama dengan besarnya konsumsi ditambah
dengan tabungan (Y = C + S ).Fungsi konsumsi adalah suatu kurva yang
menggambarkan sifat hubungan di antara sifat konsumsi rumah tangga dalam
perekonomian dan pendapatan nasional (atau pendapatan disposable)
perekonomian tersebut.Fungsi tabungan adalah suatu kurva yang menggambarkan
sifat hubungan di antara tingkat tabungan rumah tangga dalam perekonomiandan
pendapatan nasional (atau pendapatan disposable) perekonomian
tersebut.Jadi,baik dalam hukum psikologi konsumsi dari Keynes
dikemukakan,Setiap pertambahan pendapatan akan menyebabkan pertambahan konsumsi
dan pertambahan tabungan (saving).Apabila fungsi konsumsi dan fungsi
tabungan ditulis dalam notasi fungsi, bentuk umumnya seperti berikut.
·
Angka Pengganda
Angka pengganda atau multiplier adalah hubungan kausal
antara variabel tertentu dengan variabel pendapatan nasional. Jika angka
pengganda tersebut memepunyai angka yang tinggi, maka dengan
perubahanyang terjadi pada variabel tersebut akan memengaruhi angka terhadap
tingkat pendapatan nasional yang besar juga, dan sebaliknya. Perubahan
pendapatan anasional itu ditunjukan oleh suatu anagka pelipat yang disebut
dengan koefisien multiplier.
Proses multiplier adalah adanya perubahan pada
variabel investasi menyababkan pengeluaran agregat menjadi berubah. Namun dari
keseombangan pendapatan nasional tidak sebesar pertambahan investasi tersebut.
·
Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi Inflasi dan Pengangguran
Jumlah orang yang menganggur adalah jumlah orang di
negara yang tidak memiliki pekerjaan dan yang tersedia untuk bekerja pada
tingkat upah pasar saat ini. Ini dengan mudah dapat diubah menjadi persentase
dengan mengaitkan jumlah pengangguran, dengan jumlah orang dalam angkatan
kerja.
Inflasi adalah kenaikan harga secara umum selama 12
bulan. Ini diukur dengan mengambil rata-rata tertimbang semua produk konsumen
(tertimbang pada frquency pembelian) dan menganalisis tren harga keseluruhan.
Hal ini sering disebut Indeks Harga Konsumen (CPI) atau Harmonised Indeks Harga
Konsumen (HICP). Hal ini menunjukkan berapa banyak, sebagai persentase, tingkat
harga umum dari semua barang-barang konsumsi telah berubah sepanjang tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar